Monday, December 2, 2013

MIB (Melayu Islam Beraja)

SEJARAH MASUK DAN PERKEMBANGAN ISLAM SERTA KONSEP MELAYU BRAJA
 (BRUNEI DARUSSALAM)

Sejarah Masuk dan Perkembangan Islam di Brunei Darussalam

Islam telah masuk di Brunei Darussalam diperkirakan pada abad ke 13 Masehi, yaitu ketika Sultan Muhammad Shah pada tahun 1368 telah memeluk islam. Akan tetapi jauh sebelum itu, sebenarnya terdapat bukti bahwa islam telah berada di Brunei Darussalam ini. Misalnya dengan diketemukannya batu nisan seorang China yang beragama Islam dengan catatan tahun 1264 Masehi, Namun pada masa ini, Islam belum cukup berkembang secara meluas. Barulah ketika Awang Khalak Betatar memeluk Islam dengan gelar Sultan Muhammad Shah, islam mulai berkembang secara luas.
Ada tiga teori yang menyebutkan tentang munculnya kerajaan Brunei Darussalam; Pertama, munculnya Kesultanan Melayu yaitu ketika Malaka jatuh ketangan Portugis pada tahun 1511 Masehi. Kedua, kesultanan Melayu Islam Brunei muncul tidak lama selepas jatuhnya kerajaan Melaka kira-kira pada awal abad ke-15 Masehi. Ketiga, kesultanan Melayu Islam Brunei muncul pada tahun 1371 Masehi yaitu sebelum munculnya Kerajaan Islam Malaka.
Terlepas dari Teori tersebut, Brunei Darussalam adalah sebuah Negara kecil dengan sisten monarichi yang memegang teguh kebudayaan melayu. Merdeka secara penuh diperolehnya pada 1 Januari 1984. Luas wilayah Brunei modern adalah 5.765 Km2, dengan jumlah penduduk 323.600 sebelum tahun 2000.
System politik yang berlaku di Brunei adalah monarchi absolute, di mana kepala Negara juga menjadi kepala pemerintahan. Karena dinegara ini tidak ada lembaga legislasi dan pelaksanaan pemilu, maka boleh dikatakan tidak suburnya system demokrasi. Perdana Menteri Brunei adalah Sultan Hasanah Bolkiah.
Negeri ini berpenduduk mayoritas muslim dipimpin oleh Perdana Menteri sultan Hasanah Bolkiah. Sebagai Negara
monarchi, kepala Negara sekaligus pemimpin islam. Dengan kata lain, PM sekaligus merangkap ketua lembaga keagamaan yang mengatur lalu lintas kehidupan beragama dan dibantu oleh mufti. Sementara itu, lembaga eksekutif terdiri dari PM dan dibantu oleh 12 kementrian.

No comments:

Post a Comment